Penyebab Saluran Pipa Pembuangan Tersumbat Atau Mampet

Banyak pemilik rumah dan pengelola gedung umum kerap menghadapi masalah saluran pipa yang tersumbat. Sumbatan membuat aliran air tidak lancar hingga menimbulkan genangan atau bau tidak sedap di dalam bangunan. beberapa penyebab sumbatan umum meliputi menumpuknya sisa makanan, rambut, kotoran, dan serpihan sampah. Lapisan minyak dan lemak dari kegiatan dapur juga dapat menempel di dinding pipa dan mempersempit alirannya. Kondisi ini menandakan pentingnya memahami penyebab penyumbatan agar bisa mencegah kerusakan lebih serius.
Sisa Makanan dan Sampah Dapur
Saluran wastafel dapur sering tersumbat oleh sisa makanan. Makanan seperti sisa nasi, ampas kopi, kulit telur, atau potongan sayur bisa menyumbat jika dibuang sembarangan. Detik.com menyebut bahwa jika tidak dibersihkan, tumpukan sisa makanan padat ini lama-kelamaan akan menghambat aliran air . Contohnya, tulang atau bagian buah yang keras tidak mudah hancur dan dapat menjadi sumbatan di dalam pipa.
Rambut dan Serat
Rambut yang rontok di kamar mandi juga sering menjadi penyebab pipa tersumbat. Rambut yang lurus atau berserabut dapat menumpuk dan menyangkut kotoran lain di dalam pipa . rambut termasuk faktor utama sumbatan karena helaiannya dapat mengikat benda lain dan memperparah penyumbatan. Begitu pula, bulu hewan peliharaan (seperti kucing atau anjing) yang rontok di bak mandi atau lantai sering terbawa ke saluran air dan menyumbat.
Minyak, Lemak, dan Residu Sabun
Minyak bekas goreng dan lemak hewani dari dapur mudah menempel di pipa saluran air. Saat minyak dingin, ia mengeras
dan melapisi dinding pipa sehingga saluran menyempit. Demikian juga, sabun batangan atau sabun mandi yang terbawa air bisa meninggalkan lapisan licin di dalam pipa. Sajian Sedap (Kompas) menyebut bahwa residu sabun yang menumpuk lama-kelamaan mengendap dan bercampur kotoran lain sehingga membentuk sumbatan.
Tisu, Popok, dan Pembalut
Tisu basah, popok sekali pakai, dan pembalut adalah produk kebersihan yang sulit larut dalam air. Seringkali benda ini terbuang ke toilet atau wastafel dan menimbulkan penyumbatan. Sajian Sedap (Kompas) menyebut tisu dan popok sebagai salah satu penyebab utama mampetnya toilet. Gulungan plastik pada popok atau lapisan plastik tipis pada pembalut tidak larut dan bisa menyumbat pipa jika menumpuk.
Endapan Mineral dan Korosi
Air dengan kandungan mineral tinggi (air keras) dapat meninggalkan endapan di dalam pipa. Detik.com menjelaskan bahwa mineral seperti kalsium dan magnesium dalam air dapat mengendap pada dinding pipa. Seiring waktu, endapan ini menyempitkan saluran pipa dan menghambat aliran air. Kondisi serupa juga terjadi akibat karat pada pipa logam lama yang mengelupas.
Tanah, Debu, dan Ranting Pohon
Jika saluran pipa terhubung ke area luar rumah, faktor lingkungan bisa ikut menyumbang. Akar pohon di dekat saluran dapat tumbuh menembus pipa dan menyebabkan sumbatan. Ranting atau daun pohon yang terbawa ke saluran luar juga kerap menumpuk dan menghalangi aliran air. Selain itu, debu atau lumpur dari alas kaki kotor yang terbawa masuk bisa menumpuk di saluran pipa dan menyumbat.
Benda Asing dan Sampah Lainnya
Benda asing seperti mainan anak, sabut spons, atau barang kecil lainnya kadang tidak sengaja masuk ke saluran pipa. Jika menumpuk bersama sampah dan kotoran lain, benda padat ini dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pipa mampet. Objek kecil yang terbawa air tidak terlihat besar dapat membentuk hambatan serius di saluran pembuangan jika tidak segera diatasi.
Pentingnya Penanganan Profesional
Masalah saluran pipa yang tersumbat umumnya memerlukan penanganan serius.Kami menyarankan agar pemilik
rumah atau gedung segera menghubungi jasa pembersih saluran profesional saat sumbatan parah terjadi. Dengan bantuan tukang pipa berpengalaman, penyumbatan dapat diatasi tanpa merusak instalasi, memastikan pipa kembali lancar dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Kami Menyediakan Jasa Perbaikan Saluran Air Mampet di Beberapa Daerah
Palembang
Medan
Pekanbaru
Jambi
Padang
Banda Aceh
Batam
Lampung
Bengkulu
DKI Jakarta